Review Chapter 862: The Consummate Thinker
- Muhammad Taufik a.k.a Lempok Durian
- Jun 27, 2017
- 3 min read

Dear nakama ....
.
Merujuk ke Mangastream, judul chapter kali ini adalah The Consummate Thinker. Pemikir Sempurna, kalau kuterjemahkan secara bebas. Entahlah, barangkali nakama punya terjemahan yang lebih baik dari ini.
.
Akan tetapi, isi secara keseluruhan dari chapter ini, malah tidak tercakupi oleh judul chapter. Judul chapter hanya dimuat dalam 4 dari 16 total halaman. Yah, walaupun hal ini sudah menjadi hal yang biasa di One Piece. Toh, One Piece sama sekali tidak kehilangan pesona walaupun judul chapternya tak sepenuhnya sesuai dengan isi chapter secara keseluruhan.
.
Pemikir sempurna yang ditunjukkan oleh judul chapter menurutku adalah Komandan Katakuri. Dari semua tokoh yang ditampilkan, dialah yang paling cocok untuk digambarkan sebagai pemikir dengan skill sempurna tersebut. Kita lihat adegan dimana ia mampu melihat masa depan. Pudding yang terduduk dan menangis, itu adalah scene dimana Oda menggambarkan isi pikiran Komandan Katakuri—Si pemikir sempurna. Lalu, gumaman ketika ia memprediksi bahwa tembakan sang pendeta akan dihindari oleh Sanji. Lalu scene dimana Big Mom meminta pendapat Katakuri tentang apa yang tengah terjadi. Maka tidak ada tokoh lain yang lebih tepat digambarkan judul chapter selain Katakuri.
.
Omong-omong soal judul chapter, menurutku, “Sinyal” sebenarnya adalah kata yang paling menggambarkan isi chapter secara keseluruhan. Tapi penentuan judul mah, hak pereogatif Oda. Hahaha.
.
Di halaman awal, menggambarkan situasi di dunia cermin. Jinbei membangunkan Luffy, karena acara pernikahan sudah dimulai, sinyal dari rencana mereka akan segera dibunyikan. Lihat bagai mana keluarga Charlotte bersiaga mengelilingi Vinsmoke dan menanti sinyal dimulainya rencana pembantaian, lihat bagaimana Pudding yang seharusnya merupakan orang yang memancarkan sinyal tidak menunaikan tugasnya, lihat bagaimana Big Mom dan para anggotanya heran kenapa Pudding tidak juga memulai sinyal, lihat bagaimana Big Mom menyuruh si Pendeta untuk memulai sinyal, lihat bagaimana Katakuri berinisiatif menembak Sanji karena melihat masa depan dimana tembakan pendeta bisa dihindari Sanji. Dan ketika suara tembakan pistol si pendeta berbunyi, Luffy keluar, rencana aliansi Bege-Luffy dimulai. Kata sinyal memang benar-benar mencakupi isi chapter secara keseluruhan.
.
Selanjutnya, mari kita lihat beberapa gagasan yang menarik untuk dibahas.
.
Pertama, Luffy yang susah dibangunkan dari tidurnya. Memang sudah jadi kebiasaan Luffy selama ini, setiap kali melalui pertarungan yang besar biasanya Luffy akan tertidur dalam waktu yang cukup lama. Setelah melawan Crocodile, setelah melawan Robb Luci, setelah melawan Doflamingo, Luffy tidur lebih dari 3 hari. Memang mekanisme pertahanan tubuhnya seperti itu. 11 jam bertarung melawan Cracker, ditambah pertarungan melawan Sanji, pertarungan melawan pasukan amarah BM, dan di malam harinya bertarung lagi dengan beberapa petarung tangguh BM. Tubuh Luffy harusnya sangat kelelahan.
.
Kedua, soal Reiju yang percaya Luffy akan menyelamatkan adiknya. Seperti yang kita ketahui, di chapter 853, Luffy sempat bertemu lagi dengan Reiju. Melihat kesungguhan Luffy yang tetap tidak makan—meski kelaparan—sampai Sanji yang memberinya makan, Reiju akhirnya percaya sepenuhnya kepada Luffy.
.
Ketiga, soal luluhnya hati Pudding. Deemn! Oda lagi-lagi membuat penyelesaian yang brilian di sini. Aktris yang piawai bersandiwara itu luluh oleh kenaifan si pria super mesum. Prinsip Sanji yang tidak akan memukul wanita meski harus mati tentu saja merupakan suatu kenaifan di dunia yang penuh pertempuran ini, tetapi kenaifan itu lah yang akhirnya membuat Pudding tersentuh hatinya.
.
Dari scene ini masih dapat diharapkan bahwa nantinya Pudding akan menjadi tokoh baik. Sama seperti Baby 5 yang akhirnya menjadi baik. Orang-orang yang sebelumnya jahat, yang punya masa lalu kelam (terbiasa dibully saat kecil), apabila tersentuh hatinya sangat berpotensi untuk berubah menjadi tokoh baik.
.
Keempat soal kedewaan Katakuri. Masa depan yang ditampilkan—ketika Pudding terduduk—itu merupakan kejadian beberapa detik yang akan terjadi. Mari kita runut. Berbarengan dengan dibacakannya sumpah pengantin oleh Pendeta, Katakuri melihat masa depan itu. Pudding menunduk di hadapan Sanji, Sanji membuka tudung pengantin, Sanji melihat mata ketiga Pudding, Sanji berkata, “Betapa indahnya.”, Pudding terpana dengan apa yang terjadi, Pudding menangis dan terduduk, saking harunya. 6-7 langkah kedepan! Lihat betapa dewanya kemampuan kenbunshoku Katakuri!
.
Menurutku Katakuri sangat pantas untuk menjadi lawan Sanji yang di sbs dikatakan bahwa ia lebih mendalami Kenbunshoku dibandingkan Bushoshoku. Pertarungan antar pemilik haki kenbun.
.
Lalu yang terakhir, kemunculan Luffy dengan timing yang pas. Ini menutup chapter 862 dengan sangat baik.
.
Sekian review chapter kali ini, nantikan review-review selanjutnya. By the way, jika kalian ingin menjadi pemikir sempurna seperti Katakuri, kalian musti punya pacar atau istri. Pasangan kalau ngambek kan, ketika ditanya ada apa, mereka akan menjawab, “Pikir aja sendiri!”. Kalau kalian terbiasa “mikir aja sendiri”, kelak, kalian akan mencapai level Katakuri. :v :v :v
.
.
Bandung, 13 April 2017
.
Salam hangat penuh keringat ^_^ -Sanji-
Comments