Penunda

Malam putus putus Hingar bingar lari tikus Kecoa bersenda gurau Berebut sisa biskuit yang terlupa

Hawa dingin menerobos bingkai pintu dan jendela Pergantian hari akan tiba Malam teramat malam, pagi teramat pagi

Masih dengan mata kuyu itu Hang Yufi tenggelam dalam coretan tinta Coretan para kuli ilmu

Tahu hanya sebatas tahu Hang Yufi masih disini Mencari nasi nanti, Mencari kenalan nanti, Mencari hati nanti, Nanti dan nanti

Alamat lah kapal akan tenggelam Suram ….

Cukuplah … Cukup!