Search
Pensiun — [Pelita di Pelosok Duri]
- Muhammad Taufik a.k.a Lempok Durian
- Jun 18, 2017
- 1 min read

Ini pagi teramat terang,
sampai tampak ikan laut dalam.
Sepatutnya selepas subuh yang temaram,
Gelap pula semisal tinta kalam.
Malam tadi, aku ingat benar pendar
Hijau kuning lampu kamar. Dara jelita bernama Cita,
Amboi! Senyum menawan, di gigi kawat berbanjar.
Djarum di mulutku ia meminta,
Ia injak, habis itu nyala
Bercerita dia tentang dia
Tak peduli apa, khidmatku hanya pada mata yang serupa pelita.
Ia akan pulang kampung!
Ia lelah dipuja,
Ia lelah membuat pria-pria tanggung tergelincir,
Ia lelah melihat si kawan yang tak kuasa sembunyi bangun.
Biar perkara hatinya kini, kehidupan Pondok yang menyinari
Bandung, 260916
ความคิดเห็น